Monday, January 30, 2012

9 Tempat Wisata Buatan Terbaik di Dunia


TIDAK semua negara di dunia seberuntung Indonesia yang memiliki berbagai jenis pemandangan alam, mulai dari pantai tropis yang indah hingga gunung berapi yang megah. 

Beberapa negara bahkan rela membuat pantai atau gunung berapi palsu, sebagai ambisi untuk menyempurnakan pariwisata mereka. Apa sajakah wisata buatan tersebut?



Pantai Buatan: Paris Plage, Paris

























Anda mungkin menyangka sampai di sebuah oasis ketika melihat pasir keemasan di tepi sungai Seine. Paris Plage adalah sebuah pantai buatan yang lengkap dengan lusinan pohon palem, kolam sepanjang 28 meter dan pasir pantainya. Sejak tahun 2002, pantai buatan ini muncul setiap musim panas untuk memenuhi hasrat penduduk Paris akan kehidupan pantai. Pantai ini dibuat dengan 2000 ton pasir, 200 kursi pantai, 40 pohon palem, lima kafem dua area piknik, lapangan voli, dan sebuah dinding panjat tebing buatan. Lebih dari 2 juta wisatawan mengunjungi pantai buatan ini setiap musim panas.



Lereng Ski Buatan: Snowworld, Belanda




lereng ski seluas 3,4 hektar ini mengalahkan Ski Dubai, yang juga merupakan resor ski dalam ruangan terbesar di dunia. Snowworld memiliki lima lereng ski dan delapan lift yang menawarkan berbagai level tantangan olahraga salju.



Pulau Palsu: The World Archipelago, Dubai

Terletak di teluk Persia, The World merupakan sebuah proyek ambisius yang dimulai pada tahun 2003, yang membangun 300 pulau palsu yang dinamakan dengan nama pulau-pulau dan negara di dunia. Pulau ini menggambarkan bentuk-bentuk negara dan pulau asli di dunia, dengan ukuran lebih kecil. beberapa orang terkenal dilaporkan telah membeli properti pulau ini, seperti David Beckham dan Tommy Lee.



Hutan Buatan: Gardens by the Bay, Singapura

Hutan buatan ini terletak di perairan dekat Marina Bay, Singapura. hutan ini memiliki tiga buah taman tepi air, dengan luas 54 hektar. hutan ini juga memiliki taman vertikal setinggi 150 meter, yang dibalut tanaman-tanaman tropis. Hutan ini memiliki pemanas air tenaga matahari, solar panel, dan sebuah sistem untuk mengumpulkan air hujan.



Laguna dan Sungai buatan: The Venetian, Las Vegas

aliran sungai ini mengalir melalui 3014 kamar yang ada di Venetian Resor,sebagai gambaran kanal-kanal yang ada di kota Venesia, Itali. untuk berkeliling, disediakan jembatan dan juga gondola, melewati kafe-kafe danpusat perbelanjaan. gondola ini kemudian akan menyelinap di bawah jembatan Sighs tiruan menuju matahari yang bersinar di atas laguna buatan seluas 9,5 kilometer persegi.



Air terjun tiruan: Cascate della Marmore, Italia

air terjun buatan tertinggi di dunia ini bukanlah merupakan hasil karya dunia moderen. Air terjun yang menjadi atraksi utama di Umbria, Italia ini dibangun oleh bangsa Romawi pada tahun 271 Sebelum Masehi, sebagai bagian dari lahan draniase dan juga untuk menghentikan aliran air dari Sungai Velino dan Nera yang membanjiri wilayah sekitar. Air terjun setinggi 165 meter ini terdiri dari tiga tingkat, dan paling tepat mengunjunginya saat malam hari karena akan dihiasi dengan nyala lampu berwarna-warni.



Gunung berapi buatan: The Mirage, Las Vegas

Gunung berapi palsu ini mengeluarkan api buatan setiap jam, di sebuah resor bertema Polinesia, The Mirage. Menyemburkan api dan asap setinggi 10 meter, gunung berapi ini pertama dinyalakan pada tahun 1989, kemudian diperbaharui pada tahun 2008 dengan tambahan atraksi lava, dan tarian api di sekitarnya.



Stonehenge Palsu: Carhenge, Nebraska

Sekitar 38 mobil bekas dicat abu-abu dan didirikan secara melingkar di tengah gurun pasir, layaknya Stonehenge di Inggris yang terkenal. Carhenge merupakan ide dari Henry Ford dan Henry Leland, pemilik perusahaan mobil Cadillac sebagai kecintaan mereka terhadap kendaraan ini.



Terumbu karang palsu, Brisbane, Australia

Untuk mengurangi kepadatan pengunjung yang dapat merusak keindahan karang di The Great Barrier reef, tempat menyelam paling populer di dunia, pihak pemerintah Australia membuat terumbu karan palsu di Pantai Narrowneck. Terumbu karang ini dibuat pada tahun 1999, meliputi area seluas 30 kali ukuran kolam renang olimpiade.






Friday, January 27, 2012

Jadilah Pribadi Yang Memaniskan Kehidupan


“Habis manis, sepah dibuang,” betapa pandainya para sepuh kita membuat perumpamaan. Orang-orang yang dinilai sudah tidak berguna lagi disisihkan begitu saja. Kadang kita marah, kalau diperlakukan seperti sepah. Padahal, kita juga akan membuang sepah itu jika sudah tidak ada lagi rasa manisnya. Ini soal siapa pelaku dan siapa korbannya saja. Kita tidak suka jadi korban, itu saja. Bukankah kita juga tidak ingin menyimpan sepah dirumah? Wajar jika sepah itu dibuang. Yang tidak wajar adalah yang belum menjadi sepah sudah dibuang. Juga tidak wajar jika kita sudah menjadi sepah, tetapi menuntut orang lain untuk terus menerus menikmati rasa manis yang sudah tidak kita miliki lagi. Ngomong-ngomong, ‘sepah’ itu apa sih?


Meski bukan daerah penghasil gula, namun di rumah masa kecil saya terdapat rumpun-rumpun pohon tebu. Kami menggunakan parang untuk memotong batangnya, lalu mengupas kulitnya. Kemudian memotong batang tebu itu menjadi seukuran jari-jari telunjuk. Setelah itu? Kami mengungahnya. Rasa manis memenuhi mulut kami. Lalu tiba saatnya dimana kunyahan itu hanya menyisakan rasa tawar saja. Di mulut kami sekarang hanya tertinggal ampas. Kami meludahkan ampas itu ke tanah. Benda tak berdaya diatas tanah itulah yang kita sebut sebagai sepah. Habis manis, sepah dibuang. Memangnya harus diapakan lagi sepah itu jika tidak dibuang? Kita sering menggambarkan hidup yang sudah tidak berguna sebagai sepah. Kita sadar jika sudah tidak berguna, tetapi masih ngotot untuk tidak dibuang. Itu mengindikasikan bahwa ini adalah saatnya untuk mengubah paradigma tentang hidup. Bagi Anda yang tertarik menemani saya belajar memperbaiki paradigma hidup itu; saya ajak untuk memulainya dengan memahami 5 sudut pandang Natural Intelligence berikut ini:


1. Jadilah pemanis kehidupan.

Disekitar kita begitu banyak orang yang suka minum kopi. Tetapi, saya hampir tidak pernah mengenal orang yang minum kopi tanpa gula. Bahkan sekalipun kita menyebutnya ‘kopi pahit’, ternyata ya menggunakan gula juga. Mengapa gula selalu ada dalam setiap cangkir kopi yang disajikan? Karena gula membuat rasa pahit pada kopi terasa menjadi manis. Anda yang mengetahui rasa asli kopi tentu tahu jika sebenarnya kopi itu mirip arang. Karbon yang tersisa dari benda hangus. Makanya rasanya tidak benar-benar enak. Tetapi, ketika kedalam seduhan kopi pahit itu kita bubuhkan gula; tiba-tiba saja kita menikmatinya. Bahkan menjadikannya sebagai minuman favorit. Bayangkan jika kita bisa membuat rasa pahit kehidupan menjadi terasa manis. Tentunya kita tidak akan lagi harus disiksa oleh rasa pahit itu. Bahkan boleh jadi, kita menjadi penikmat rasa pahit itu. Kita bisa menari dalam deraan tantangan dan rintangan. Kita masih bisa tersenyum ditengah terpaan angin cobaan. Dan kita masih bisa bersyukur meski tengah berada dalam pahit getirnya cobaan hidup. Semoga kita bisa menjadi pribadi yang mampu memaniskan kehidupan.


2. Jadilah pribadi yang manis, maka pasti selalu dikerubuti.

Ditempat tidur saya tiba-tiba saja banyak sekali semut. Setelah diperiksa, ternyata ada sisa-sisa gula dari kue kering yang kami makan bersama anak-anak. Ternyata benar; ada gula, ada semut. Para semut tidak lagi memperdulikan lokasi dan situasi. Dimana ada gula, kesitulah mereka berbondong beriringan. Ini tidak hanya benar bagi para semut. Coba saja perhatikan orang-orang yang bisa memberi manfaat bagi lingkungannya. Para dermawan, selalu dikerubungi oleh para pengikut setianya. Para alim ulama dan orang-orang berilmu, selalu menjadi rujukan para pencari pencerahan. Siapapun yang bisa memberi manfaat kepada orang lain, bisa dipastikan selalu dibutuhkan oleh mereka. Kita? Sesekali orang lain itu mbok ya membutuhkan kita gitu loh. Tapi mengapa yang terjadi malah sebaliknya ya? Mereka malah mengira seolah kita ini tidak ada. Sekalipun kita sudah menyodor-nyodorkan wajah kita. Tetap saja masih tidak mereka lihat. Sudah beriklan, bahkan. Tapi juga tidak ditanggapi. Barangkali, karena kita belum bisa menjadi pribadi yang manis bagi mereka. Karena sudah menjadi fitrah manusia untuk mengerubuti segala sesuatu yang terasa manis.


3. Tetaplah manis, maka sepahmu tidak pernah dibuang.

Mari berhenti untuk marah atau kecewa jika orang lain membuang kita karena mereka menilai kita sudah menjadi sepah. Mereka tidak salah. Kitalah yang harus berpikir bagaimana caranya supaya tidak menjadi sepah. Sebab jika kita masih tetap memiliki rasa manis itu, mereka tidak akan membuang kita, percayalah. Saya mengenal seorang eksekutif senior yang mumpuni. Setelah memasuki masa pensiun dari jabatanya yang tinggi, saya pikir beliau akan menjadi seperti ‘tebu-tebu’ yang lainnya. Ternyata saya keliru. Perusahaan kemudian memperpanjang masa kerjanya dengan system kontrak. Lalu beliau berpindah ke perusahaan lain. Lalu beliau ditarik lagi oleh perusahaan lainnya. Bagi saya, beliau inilah salah satu living legend mereka yang tidak pernah membiarkan dirinya ‘kehilangan rasa manis’. Meski usianya sudah jauh melampaui masa pensiun, beliau tetap manis. Rasa manis yang masih tetap lestari didalam dirinya itulah yang menjadikan beliau tetap menjadi rebutan perusahaan-perusahaan besar. Jadi jika kita tidak ingin menjadi sepah yang dibuang, maka kita harus memastikan bahwa kita tetap menjadi pribadi yang manis.


 4. Nikmatilah rasa manis secukupnya, tidak berlebihan.
Sekarang, cobalah ambil sesendok gula terbaik yang Anda miliki. Lalu suapkan sesendok gula itu kedalam mulut Anda, dan kunyahlah. Apakah Anda masih menikmati rasa manisnya? Pada dasarnya, semua orang menyukai rasa manis. Namun, tak seorang pun bisa melahapnya terlalu banyak. Kita semua mendambakan manisnya kehidupan. Dan kita sering terlalu serakah untuk merengkuhnya sendirian. Bahkan gula pun mengajari kita bahwa terlalu banyak rasa manis membuat kepala kita pusing, bahkan kita bisa mengalami sindrom toleransi insulin. Sungguh keliru jika kita mengira hidup yang manis itu adalah yang semuanya serba indah. Tidak. Justru hidup yang terlalu indah cenderung menjadikan kita pribadi yang serakah. Semacam sindrom toleransi insulin kehidupan. Tidak peduli betapa banyak insulin yang diproduksi dalam tubuh Anda, gula akan tetap menumpuk dalam darah Anda. Tahukah Anda apa yang terjadi ketika dalam darah kita terdapat lebih banyak gula dari yang seharusnya? Hmmmh, Anda tentu paham yang saya maksudkan. Bahkan rasa manis kehidupan yang terlalu banyak pun bisa membahayakan kehidupan diri Anda sendiri. Maka nikmatilah rasa manisnya kehidupan, namun tidak perlu berlebihan.




5. Semanis apapun kita, tidak bisa lepas dari fitrah.

Sepah di kebun tebu kami jumlahnya tidak terlalu melimpah. Namun jika dibiarkan tetap saja menjadi sampah. Kami punya banyak pilihan untuk memperlakukannya. Jika kami membuangnya ke kolong kandang domba, maka sepah itu akan menambah nutrisi pada pupuk kandang yang kami dapatkan. Jika kami membuangnya ke kolam ikan, maka dia akan menjadi tempat tumbuhnya plankton dan jentik-jentik makanan penggemuk ikan. Jadi, apanya yang terbuang dari seonggok sepah? Tidak ada. Sepah benar-benar menyadari bahwa dia tidak bisa melawan fitrah. Semua orang yang pernah muda akan menjadi tua. Semua yang gagah perkasa akan menjadi tak berdaya. Semua yang kuat menjadi lemah. Itulah fitrah. Tetapi mari sekali lagi kita lihat sang sepah. Bahkan setelah masuk tempat sampah, dia tetap saja menjadi anugerah. Jika kita ikut mengimani konsepsi hidup setelah mati, maka kita lebih beruntung lagi. Karena dengan keyakinan itu kita kita bisa berharap memetik buah manis tabungan kebaikan yang pernah kita lakukan semasa hidup. Kita boleh berharap itu, karena iman kita mengajarkan bahwa setiap amal baik yang pernah kita lakukan atas nama Tuhan, akan membuahkan imbalan yang sepadan. Beruntunglah kita yang percaya, karena setidak-tidaknya kita memiliki harapan; bahwa fitrah kita adalah untuk mempersiapkan tempat pulang alam keabadian.




Tidak perlu lagi untuk merasa kecewa karena telah dihempaskan oleh lingkungan yang Anda harapkan memberikan penerimaan. Mungkin mereka benar telah menghempaskan kita karena kita belum bisa memberi rasa manis yang mereka butuhkan. Mungkin juga mereka keliru karena tidak bisa menghargai rasa manis yang kita miliki. Tetapi, bukan itu yang perlu menjadi fokus perhatian kita sekarang. Cukuplah untuk selalu memikirkan, bagaimana caranya agar kita bisa memberikan lebih banyak lagi rasa manis? Karena dengan rasa manis yang kita tebarkan, kita tidak perlu meneriaki para semut untuk mengerubuti. Insya Allah, cepat atau lambat; mereka akan datang sendiri.




Monday, January 16, 2012

Inilah 5 Kapal Pesiar Termegah di Dunia


Costa Concordia yang tenggelam di Italia, bukanlah satu-satunya kapal pesiar mewah yang wara-wiri di lautan lepas dunia. Masih ada sederetan kapal pesiar mewah lain, dengan fasilitas sangat istimewa. Apa saja?

Dilansir dari frommers.com, Senin (16/1/2012), inilah 5 kapal pesiar termegah di dunia:


1. The Royal Carribean International


Sebagai kapal pesiar terbesar di dunia, The Royal Carribean International berhasil menyabet peringkat pertama. Kapal ini tidak sekedar mewah, tapi juga membawa sensasi kota di tengah laut. Bagaimana tidak, Anda bisa melakukan berbagai kegiatan di sini. Dari makan malam di restoran romantis, nonton bioskop 3 dimensi, sampai memanjat tebing. Pesiar ini juga menyediakan paket menarik untuk anak-anak yang bekerja sama dengan studio animasi Dreamworks. Bermain bersama Shrek atau Pinguins of Madagascar tentu bisa membuat anak Anda betah di kapal.

Kamar-kamar di pesiar ini memiliki standar hotel bintang lima yang menyediakan berbagai jenis kamar. Dari kamar dengan balkon sampai kamar yang dilengkapi dengan grand piano. Dijamin tidak akan menyesal berlayar dengan kapal yang bermuatan 5.400 penumpang ini, karena Anda bisa memaksimalkan setiap menit yang dihabiskan di sana.


2. Celebrity Cruises


Bermain golf, bermain kasino atau latihan yoga selagi berlayar, Celebrity Cruises bisa mewujudkannya. Celebrity Cruises merupakan kapal pesiar terindah. Anda bisa menemukan rumput alami di geladak yang bisa tertata rapi di taman dan area golf. 

Kapal yang bermuatan 2.850 penumpang ini tidak hanya menyediakan berbagai hiburan tapi juga kegiatan berguna lainnya seperti latihan akupuntur, sesi konsultasi berbagai tema dan seminar kesehatan. Kapal ini juga menyediakan romantisme yang tak pernah usai. Anda bisa menikmati matahari tenggelam di balkon sambil berjemur, atau makan malam dengan lilin dan live musik yang romantis.


3. Seabourn


Kapal pesiar dari Amerika Serikat ini akan mengajak Anda merasakan sensasi tenang di tengah lautan. Berbeda dengan pesiar lain yang mengutamakan pesta gegap gempita, kapal ini merupakan tempat tepat untuk menenangkan diri. Menikmati spa, mengobrol sambil minum wine atau berjemur sambil membaca buku favorit Anda merupakan kegiatan yang bisa dipilih di sini. 

Interior kapal pesiar yang bermuatan 450 penumpang ini pun didesain anggun. Kayu, kulit dan beludru menjadi mayoritas bahan interior mereka. Kapal ini cocok bagi Anda yang ingin menikmati waktu pensiun atau bagi Anda yang bosan dengan kehidupan kota besar.


4. Silver Spirit


Anda pengusaha muda yang sedang penat dengan kesibukan kantor? Liburan bersama Silver Spirit jawabannya. Sampanye dan makanan taraf internasional berpadu dengan pelayanan terdepan mampu menyempurnakan acara berlayar Anda. Silver Spirit yang memiliki 2 buah kapal ini mengedepankan suasana intim yang menenangkan. 

Baik kapal Silver Shadow dan Silver Wishper akan membawa Anda ke atmosfer syahdu dan romantis yang bisa ditemui di aneka lounge-nya. Yang terbaik dari pesiar ini adalah fasilitas spa. Kapal yang bermuatan 388 penumpang ini sangat tepat bagi Anda yang benar-benar butuh ketenangan yang eksklusif.


5. Norwegian Pearl



Banyak anak muda yang memilih kapal ini untuk liburan dengan berlayar. Norwegian Jewel memiliki konsep unik dan bebas. Didesain dengan campuran klasik dan fantasi, kapal ini memiliki atmosfir semangat muda yang kuat. 

Dengan muatan 2.390 penumpang, kapal ini memiliki 10 restoran yang didekor berbeda-beda. Masing-masing memiliki ciri khas yang melambangkan kaum muda. Dekorasi yang kreatif bisa ditemui di setiap pojok kapal, ditambah dengan aliran musik yang menghentak akan menambah semangat. Kapal pesiar ini sangat cocok bagi kelompok muda yang memiliki semangat tinggi.


dikutip dari detik.com

Wednesday, January 11, 2012

Konsep Bangunan Masa Depan yang Ramah Lingkungan

Mari Menelisik Konsep Bangunan Masa Depan yang Ramah Lingkungan

Tentang Green Arsitektur

 

Green Arsitektur (juga dikenal sebagai konstruksi hijau atau bangunan yang berkelanjutan) mengacu pada struktur dan penggunaan proses yang bertanggung jawab terhadap lingkungan dan sumber daya yang efisien pada seluruh siklus hidup-bangunan: mulai dari penentuan tapak sampai desain, konstruksi, operasi, pemeliharaan, hingga renovasi pembongkaran. Usaha ini memperluas dan melengkapi fungsi desain bangunan konvensional yang memperhitungkan masalah ekonomi, daya tahan utilitas, dan kenyamanan.
Meskipun teknologi baru yang terus dikembangkan untuk melengkapi usaha ini dalam menciptakan Green Building,
dimana tujuan umumnya adalah nantinya bangunan hijau dirancang untuk mengurangi dampak keseluruhan lingkungan terhadap kesehatan manusia dan lingkungan alam melalui:

Efisien dalam penggunaan energi, air, dan sumber daya lainnya
Melindungi kesehatan dan meningkatkan produktivitas orang yang menempatinya
Reduksi limbah, polusi dan degradasi lingkungan

Konsep yang serupa yaitu bangunan alamiah, yang biasanya berada pada skala yang lebih kecil dan cenderung untuk fokus pada penggunaan bahan-bahan alami yang tersedia. Pembahasan terkait lainnya termasuk desain yang berkelanjutan dan Green arsitektur. Sementara itu istilahKeberlanjutan dapat didefinisikan sebagai memenuhi kebutuhan generasi sekarang tanpa mengorbankan kepentingan untuk memenuhi kebutuhan generasi mendatang


Konsep Arsitektur Go Green Masa Depan:


Vertical Theme Park of the Future

merupakan konsep taman gedung pencakar langit masa depan, yang berbasis di New York oleh arsitek Ju-Hyun Kim. konsep ini mengadopsi konsep dari Disneyland untuk menciptakan dunia yang berbeda namun berbasis suasana kota sebagaimana mestinya. Dimana dari konsep ini diharapkan menjadi sebuah taman tanpa mobil, bangunan berkelanjutan yang memanfaatkan energi surya dan hijau, mendaur ulang limbah, dan menampung air hujan.



 


 


 







Weave Housing
 
merupakan konsep tempat tinggal prefabrikasi modular pada bangunan bertingkat yang terbuat dari beton ringan. Meskipun semua ruang apartemen tampak sempit dan panjang, beberapa terdiri dari beberapa unit memungkinkan untuk pengembangan lantai yang lebih menarik dan ruang tambahan.

 

Twisting Acupuncture Tower for Taiwan

Bangunan ini berdesain Spiral yang diselimuti membran alga dan sanggup memproduksi biofuel. Aristektur ini dikhususkan bagi Taiwan’s Khaosiung port city dimana nantinya sekaligus dimanfaatkan sebagai sarana desilinasi, penyerapan sinar matahari sebagai sumber energi dan daur ulang limbah.

 

 





Vertical City for Venezuela Slums


merupakan konsep menara yang mampu mengasilkan sumber energi angin dimana terdapat turbin mikro yang disispkan. menara ini terdiri dari 3 oval yang saling tumpang tindih yang mana masing-masing akan ditempat kelompok pengguna yang berbeda yaitu mulai dari ritel, hotel, apartemen, hingga perkantoran.

  

 

 

 


 


Spiral Tower: Suburban Living in Berlin

merupakan konsep perumahan pada gedung menara bertingkat dengan prinsip linkungan hidup yang berkelanjutan. pola saling siang-silang antar ruang memungkinkan memberi ruang cukup untuk teras tanam di setiap ruang apartemen. Bangunan ini juga sekaligus mampu mengahasilkan sumber energi terbarukan dengan adanya perangakat panel surya, turbin angin dan beberapa penampung air hujan.


 

 


 





Reflections Development in Singapore

Konsep yang pembangunannya akan rampung di akhir 2011 ini terdiri dari 6 tower yang dihubungkan oleh jembatan langit yang didalamnya menyediakan kantong-kantong ruang terbuka memberi pemandangan spektakuler di sekitarnya. bangunan ini menampung 1.129 unit hunian dan telah memperoleh Singapore’s Green Mark Gold Award untuk kemampuannya dalam hal penghematan energi yang masiv.


 


 


 


 


sumber : kaskus.us

   

Tuesday, January 10, 2012

Lemparkan Dadu mu

Ular-Tangga, permainan semasa kita kecil, adalah contoh yang bagus tentang permainan nasib manusia. Ada petak-petak yang harus dilewati. Ada tangga yang akan membawa kita naik ke petak yang lebih tinggi. Ada Ular yang akan membuat kita turun ke petak di bawahnya.

Kita hidup. Dan sedang bermain dengan banyak papan Ular-Tangga. Ada papan yang bernama kuliah. Ada papan yang bernama karir. Suka atau tidak dengan permainan yang sedang dijalaninya, setiap orang harus melangkah. Atau ia terus saja ada di petak itu. Suka tak suka, setiap  orang harus mengocok dan melempar dadunya. Dan sebatas itulah ikhtiar manusia: melempar dadu (dan memprediksi hasilnya dengan teori peluang). Hasil akhirnya, berapa jumlahan yang keluar, adalah mutlak kuasa Tuhan. Apakah Ular yang akan kita temui, ataukah Tangga, Allah-lah yang mengatur. Dan disitulah nasib. Kuasa kita hanyalah sebatas melempar dadu.

Malangnya, ada juga manusia yang enggan melempar dadu dan menyangka bahwa itulah nasibnya. Bahwa di situlah nasibnya, di petak itu. Mereka yang malang itu, terus saja ada di sana. Menerima keadaan sebagai  Nasib, tanpa pernah melempar dadu.

Mereka yang takut melempar dadu, takkan pernah beranjak ke mana-mana. Mereka yang enggan melempar dadu, takkan pernah menyelesaikan  permainannya.

Setiap kali menemui Ular, lemparkan dadumu kembali. Optimislah bahwa di antara sekian lemparan, kau akan menemukan Tangga. Beda antara orang yang optimis dan pesimis bila keduanya sama-sama gagal, Si Pesimis menemukan kekecewaan dan Sang Optimis mendapatkan harapan.



Apa pendapat kamu...??